Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Perawatan Berkala Mobil yang Wajib Kamu Ketahui

perawatan mobil
Cara Perawatan Berkala Mobil yang Wajib Kamu Ketahui

 bewwara - Mobil adalah salah satu kendaraan yang banyak digunakan oleh masyarakat. Mobil tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai alat untuk menunjang aktivitas sehari-hari sehingga mobilisasi menjadi lebih mudah. Dengan melihat pentingnya mobil untuk sehari-hari, maka merawat mobil secara berkala merupakan hal yang wajib kamu lakukan.

Dengan merawat mobil secara berkala, maka kamu bisa menjaga performa, keamanan, dan kenyamanan pada saat berkendara. Selain itu, kamu juga dapat menghemat biaya perbaikan yang tidak seharusnya dan bisa memperpanjang usia pakai mobil.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana cara perawatan berkala mobil yang benar? Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam merawat mobil? Berapa frekuensi perawatan berkala mobil yang ideal? Semuanya akan dijawab pada artikel ini mengenai semua hal tersebut secara lengkap dan mudah dipahami pada artikel yang berjudul Cara Perawatan Berkala Mobil yang Wajib Kamu Ketahui.

Apa Itu Perawatan Berkala Mobil?

Perawatan berkala mobil adalah perawatan yang dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh produsen atau dari bengkel resmi. Perawatan berkala mobil biasanya di ukur berdasarkan dari jarak tempuh atau waktu pemakaian sesuai dengan kondisinya mana yang lebih dahulu tercapai.

Sebagai contoh jika kamu seorang yang sering menggunakan mobil untuk mobilisasi sehari-hari maka perhatikan jarak tempuh mobil agar melakukan perawatan berkala setiap 10.000 km. sedangkan bagi kamu yang kurang begitu menggunakan mobil untuk mobilisasi sehari-hari, maka perhatikan waktu perawatan yang telah ditentukan oleh bengkel resmi setiap 6 bulan sekali perawatan berkala.

Tujuan dari perawatan berkala mobil tentu saja untuk mencegah kerusakan pada sistem atau komponen mobil. Dengan melakukan perawatan berkala mobil, maka kamu bisa dengan mudah mendeteksi dan mengatasi masalah-masalah kecil sebelum terjadi masalah besar dan berbahaya yang membutuhkan biaya cukup besar. Selain itu, tujuan perawatan berkala mobil lainnya yaitu untuk menjaga kinerja mesin dan efisiensi bahan bakar mobil.

Hal yang Dilakukan dalam Perawatan Berkala Mobil

Cukup banyak hal yang perlu dilakukan ketika melakukan perawatan berkala mobil. Tentu saja tergantung dari jenis dan kondisi mobil yang digunakan. Namun secara umum terdapat beberapa hal wajib yang dilakukan dalam perawatan mobil kesayanganmu. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya di bawah ini:

ganti oli mobil
Cara Perawatan Berkala Mobil yang Wajib Kamu Ketahui

1. Ganti Oli Mesin

Fungsi dari oli mesin adalah untuk melumasi dan mendinginkan mesin agar tidak cepat panas dan aus. Oli mesin pada mobil harus diganti secara teratur sesuai dari anjuran produsen atau dari bengkel resmi. Biasanya untuk gali mesin dilakukan setiap 5.000 Km atau jika jarang digunakan setiap 3 bulan sekali. Dan untuk kondisi ekstrem harus diganti setiap 2.500 Km atau 1 bulan sekali.

2. Ganti Filter Oli

Fungsi dari filter oli yaitu untuk menyaring kotoran maupun partikel asing yang masuk ke dalam oli mesin. Idealnya filter oli harus diganti secara bersamaan dengan penggantian oli mesin yang bertujuan tidak mengurangi kualitas oli mesin apalagi baru dilakukan penggantian oli.

3. Ganti Filter Udara

Fungsi dari filter udara yaitu untuk menyaring udara yang masuk ke dalam ruang pembakaran mesin. Filter udara harus diganti secara berkala agar tidak menimbulkan penyumbatan yang menyebabkan penurunan performa mesin mobil. Umumnya penggantian filter udara dapat dilakukan setiap 20.000 Km atau jika mobil jarang digunakan harus diganti setiap 12 bulan sekali.

busi mobil
Cara Perawatan Berkala Mobil yang Wajib Kamu Ketahui

4. Ganti Busi

Fungsi dari busi yaitu untuk menghasilkan percikan api yang membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar mesin mobil. Busi mobil harus diganti secara berkala agar tidak menyebabkan masalah yang cukup serius seperti mesin tersendat, bahan bakar menjadi boros, atau pada saat akan menyalakan mobil sulit sekali di starter.

Umumnya penggantian busi dapat kamu lakukan jika sudah mencapai 40.000 Km sejak mengganti busi sebelumnya, atau jika mobil jarang digunakan dapat ditentukan dalam waktu 24 bulan sekali.

5. Ganti Cairan Rem

Fungsi dari cairan rem yaitu untuk mentransfer tekanan yang berasal dari pedal rem kemudian masuk ke sistem rem. Cairan rem harus diganti secara berkala agar tidak terjadi penurunan kualitas atau menyebabkan kontaminasi oleh udara atau air. Umumnya penggantian cairan rem dapat kamu lakukan jika sudah mencapai 40.000 Km sejak penggantian cairan rem sebelumnya, atau bisa juga di ukur berdasarkan waktu yaitu 24 bulan sekali jika mobil kamu jarang digunakan.

6. Ganti Cairan Radiator

Fungsi dari cairan radiator yaitu untuk mendinginkan mesin agar tidak menyebabkan overheat. Cairan radiator harus diganti secara berkala agar tidak mengalami pengurangan volume, peningkatan titik balik, atau mengalami penurunan titik didih. Umumnya penggantian cairan radiator dapat kamu lakukan setiap 40.000 Km sejak penggantian cairan radiator sebelumnya, atau jika mobil jarang digunakan dapat di ukur dengan waktu yaitu 24 bulan sekali.

7. Ganti Cairan Transmisi

Fungsi dari cairan transmisi yaitu untuk melumasi dan mendinginkan sistem transmisi agar tidak mudah aus dan cepat panas. Cairan transmisi harus kamu ganti secara berkala agar tidak mengalami penurunan viskositas, bau terbakar atau perubahan warna. Umumnya penggantian cairan transmisi dapat ditentukan sesuai tipe transmisi mobil yang digunakan.’

Jika kamu menggunakan mobil dengan transmisi manual, maka dapat kamu lakukan setiap 80.000 Km sekali atau jika mobil jarang digunakan setiap 48 bulan sekali. Sedangkan jika kamu menggunakan mobil dengan transmisi otomatis maka penggantian cairan transmisi setiap 40.000 Km atau jika mobil jarang digunakan setiap 24 bulan sekali.

8. Ganti Sabuk Mesin

Fungsi dari sabuk mesin yaitu untuk menghubungkan dan menggerakkan beberapa komponen mesin, yaitu pompa air, alternator, pompa power steering, dan lain sebagainya. Sabuk mesin harus kamu ganti secara berkala agar sabuk tidak putus atau kendor yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin yang lain. Umumnya penggantian sabuk mesin dapat kamu lakukan setiap 100.000 Km atau setiap 60 bulan sekali.

timing belt
Cara Perawatan Berkala Mobil yang Wajib Kamu Ketahui

9. Ganti Timing Belt

Fungsi dari timing belt yaitu untuk pengaturan waktu pembukaan dan penutupan katup mesin sehingga sesuai dengan gerakan piston. Timing belt harus kamu ganti secara berkala agar tidak putus atau mungkin melorot yang dapat menyebabkan kerusakan fatal pada mesin. Umumnya penggantian timing belt dapat kamu lakukan setiap 100.000 Km atau setiap 60 bulan sekali.

10. Periksa Tekanan Ban

Perawatan berkala mobil lainnya yaitu memeriksa tekanan ban. Tekanan ban dapat berpengaruh pada keamanan, kenyamanan, dan efisiensi bahan bakar pada saat berkendara. Tekanan ban tentunya harus disesuaikan dengan ketentuan dari produsen atau dari bengkel resmi. Pemeriksaan ban harus teratur setidaknya setiap sebulan sekali atau sebelum bepergian dengan jarak tempuh yang jauh.

Itulah beberapa cara perawatan berkalamobil yang wajib kamu diketahui sehingga mobil kamu akan terus dalam kondisi prima dan tidak mengeluarkan banyak biaya akibat dari tidak disiplinnya melakukan perawatan mobil, semoga bermanfaat.

Untuk informasi lainnya seputar otomotif, bisa kamu akses pada menu Otomotif berikut ini.

Untuk informasi lainnya seputar kendaraan, bisa kamu akses pada menu Kendaraan berikut ini

Posting Komentar untuk "Cara Perawatan Berkala Mobil yang Wajib Kamu Ketahui"