Mengenal Musuh Tanaman Padi dan Cara Mengatasinya
Mengenal Musuh Tanaman Padi dan Cara Mengatasinya |
bewwara - Tanaman padi adalah salah
satu komoditas pangan yang penting bagi masyarakat Indonesia karena hasilnya dijadikan
sebagai konsumsi utama keluarga sehari-hari. Namun, dalam budidaya tanaman padi, sering kali dihadapi berbagai masalah yang dapat mengurangi produktivitas
dan kualitas hasil panen. Salah satu masalah utama yang sering menyerang
tanaman padi adalah hama dan penyakit yang menyerang mulai dari masa vegetatif hingga masa generatif.
Oleh karena itu, pengendalian hama penyakit tanaman padi merupakan salah satu aspek penting dalam upaya meningkatkan produksi padi nasional. Salah satu metode yang paling baik untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman padi yaitu harus dilakukan secara terpadu dengan konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT), yaitu dengan memadukan berbagai metode pengendalian, seperti mekanis, biologis, kimiawi, maupun secara kultural.
Pada artikel kali ini kamu akan lebih dikenalkan beberapa hama penyakit pada tanaman padi dalam judul Mengenal Musuh Tanaman Padi dan Cara Mengatasinya. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya di bawah ini.
Hama Tanaman Padi
1. Tikus
Tikus sawah (Rattus argentiventer) merupakan hama utama tanaman padi yang dapat merusak tanaman pada semua fase pertumbuhan, mulai dari persemaian hingga masa pengisian bulir. Tikus sawah aktif pada malam hari dan akan bersembunyi di lubang-lubang di tanggul irigasi, pematang sawah, semak-semak, atau pada gulma di siang hari. Cara pengendalian tikus sawah dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Membuat perangkap tikus dengan menggunakan umpan berupa beras atau jagung yang dicampur dengan racun tikus sehingga jika tikus memakannya akan terkena racun tersebut.
- Melepaskan predator alami tikus, seperti ular atau
burung hantu.
- Melakukan gotong royong membersihkan sarang-sarang
tikus di sekitar sawah.
- Menanam varietas padi yang tahan terhadap serangan tikus.
Mengenal Musuh Tanaman Padi dan Cara Mengatasinya |
2. Keong Mas
Keong mas (Pomacea canaliculata) merupakan hama yang memakan daun-daun muda tanaman padi terutama pada fase pertumbuhan awal. Keong mas dapat merusak tanaman dengan cara memarut jaringan tanaman lalu memakannya. Selain itu keong mas dapat menghancurkan seluruh bibit tanaman padi jika tidak segera dikendalikan. Cara pengendalian keong mas dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Secara mekanis yaitu mengambil telur-telur dan keong
mas yang terdapat di area persawahan.
- Membuat parit-parit kecil yang dalam di sekitar sawah
dan memberinya daun pisang atau daun pepaya sebagai umpan untuk menarik
keong mas.
- Menanam varietas padi yang tahan terhadap serangan keong mas.
Mengenal Musuh Tanaman Padi dan Cara Mengatasinya |
3. Penggerek Batang
Penggerek batang (Scirpophaga incertulas) merupakan hama yang menyerang pada batang tanaman padi dengan cara menggerek bagian dalam batang. Penggerek batang dapat menyebabkan tanaman menjadi layu dan pada tingkat yang parah akan mati. Penggerek batang aktif pada malam hari dan bersembunyi di dalam batang pada siang hari. Cara pengendalian penggerek batang dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Secara kultur teknis yaitu melakukan rotasi tanam
dengan tanaman lain selain padi untuk memutus siklus hidup penggerek
batang.
- Menggunakan varietas padi yang tahan terhadap serangan hama
penggerek batang.
- Menggunakan insektisida secara bijak dan sesuai dosis yang dianjurkan khusus untuk hama penggerek batang.
Mengenal Musuh Tanaman Padi dan Cara Mengatasinya |
4. Wereng
Wereng (Nilaparvata lugens) merupakan hama yang menyerang daun-daun tanaman padi dengan cara menghisap cairan dari jaringan daun. Ciri-ciri serangan wereng yaitu daun menguning dan mengering. Wereng juga dapat menularkan virus penyakit tungro yang dapat mengakibatkan tanaman menjadi kerdil dan berwarna kuning. Cara pengendalian wereng dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Menanam varietas padi yang tahan terhadap serangan
wereng dan penyakit tungro.
- Mengatur jarak tanam yang sesuai untuk mengurangi
populasi wereng di areal persawahan.
- Menggunakan predator alami wereng, seperti laba-laba
atau kepik.
- Menggunakan insektisida secara bijak dan sesuai dosis yang dianjurkan.
Mengenal Musuh Tanaman Padi dan Cara Mengatasinya |
5. Burung
Burung adalah hama yang biasanya menyerang bulir-bulir tanaman padi dengan cara mematuk dan memakan isinya. Burung dapat merusak hasil panen secara signifikan jika tidak segera dikendalikan. Burung biasanya menyerang tanaman padi terutama pada fase pengisian bulir hingga masa panen tiba. Cara pengendalian burung dapat dilakukan dengan care sebagai berikut:
- Membuat pengusir burung menggunakan benda-benda yang
bergerak, berbunyi, atau berkilau. Kamu bisa menggunakan kertas, plastik,
kaleng, atau lonceng sehingga burung akan pergi menjauh dari areal persawahan.
- Menanam tanaman pengganggu di sekitar sawah, seperti
bunga matahari atau jagung.
- Melepaskan predator alami burung, seperti elang atau
gagak.
Penyakit Tanaman Padi
Mengenal Musuh Tanaman Padi dan Cara Mengatasinya |
1. Tungro
Tungro adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh wereng. Tungro dapat menyebabkan tanaman padi mengalami gagal tumbuh (kerdil), daun menguning, dan bulir tidak terisi (kopong). Pada kondisi berat, tungro dapat menurunkan hasil panen hingga 80%. Cara pengendalian tungro bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Menanam varietas padi yang tahan terhadap serangan
tungro.
- Mengendalikan populasi wereng sebagai vektor tungro.
- Menggunakan benih padi yang bebas dari virus tungro dengan menggunakan perlakuan-perlakuan.
Mengenal Musuh Tanaman Padi dan Cara Mengatasinya |
2. Bercak Daun
Bercak daun adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur (Cercospora oryzae). Bercak daun dapat menyebabkan daun-daun tanaman padi berubah berwarna coklat dengan bintik-bintik putih di bagian tengahnya. Bercak daun dapat mengurangi fotosintesis tanaman dan mengganggu pertumbuhan tanaman secara keseluruhan. Cara pengendalian bercak daun bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Menanam varietas padi yang tahan terhadap serangan
bercak daun.
- Secara kultur teknis dengan cara mengatur jarak tanam
yang sesuai untuk mengurangi kelembaban udara di sekitar tanaman.
- Menggunakan fungisida secara bijak dan sesuai dosis yang dianjurkan.
Mengenal Musuh Tanaman Padi dan Cara Mengatasinya |
3. Fusarium
Fusarium adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur (Fusarium moniliforme). Fusarium dapat menyebabkan batang tanaman padi membusuk dan berwarna merah kecoklatan. Fusarium juga dapat menghasilkan mikotoksin yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan juga hewan. Cara pengendalian fusarium bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Menanam varietas padi yang tahan terhadap serangan
fusarium.
- Menghindari pemupukan nitrogen secara berlebihan yang
dapat meningkatkan kerentanan tanaman terhadap fusarium.
- Menggunakan fungisida secara bijak dan sesuai dosis yang dianjurkan.
Mengenal Musuh Tanaman Padi dan Cara Mengatasinya |
4. Busuk Batang
Busuk batang adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri (Erwinia carotovora). Busuk batang dapat menyebabkan batang tanaman padi membusuk hingga berbau busuk. Busuk batang dapat menyebar melalui air irigasi atau alat-alat pertanian yang terkontaminasi. Cara pengendalian busuk batang bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Menanam varietas padi yang tahan terhadap serangan busuk batang.
- Mengatur ketinggian air irigasi yang sesuai untuk mengurangi kelembaban di sekitar batang tanaman.
- Membersihkan alat-alat pertanian sebelum digunakan dan
sesudah digunakan.
Demikian artikel tentang hama penyakit tanaman padi dan cara pengendaliannya. Semoga bermanfaat!
Untuk artikel lainnya seputar budidaya pertanian, bisa kamu akses pada menu Budidaya Pertanian berikut ini.
Untuk informasi yang lebih luas khusus seputar pertanian bisa kamu ikuti situs pertanian berikut ini di edufarming.
Posting Komentar untuk "Mengenal Musuh Tanaman Padi dan Cara Mengatasinya"