Cara Menanam Tanaman Anggrek Mudah dan Menyenangkan - UPDATE 2023
Cara Menanam Tanaman Anggrek Mudah dan Menyenangkan |
Sekilas Tanaman Anggrek
Anggrek yang memiliki nama latin Orchidaeceae merupakan salah satu tumbuhan yang hidupnya tersebar
secara luas di daerah beriklim tropis basah. Saat ini spesies anggrek sudah
diketahui sebanyak 26 ribu tersebar di seluruh dunia. Akan tetapi di Indonesia baru
diketahui sekitar 5 ribu jenis anggrek saja.
Faktor utama tanaman anggrek banyak disukai orang adalah karena
bunganya yang sangat menarik dan sedap dipandang mata. Setiap jenis anggrek
memiliki bentuk dan warna yang berbeda-beda, ada yang berwarna merah, ungu,
putih, dan warna lainnya. Sehingga dengan keunikannya orang pun rela
mengeluarkan uang yang cukup besar untuk membeli anggrek yang disukainya. Bahkan saking menariknya, ada perkumpulan khusus bagi para pecinta anggrek di Indonesia.
Cara Menanam Tanaman Anggrek Mudah dan Menyenangkan |
Karena setiap orang memiliki kegemaran tersendiri, maka mengeluarkan uang yang cukup besar untuk membeli anggrek pun tidak akan mempermasalahkannya. Saat ini anggrek yang paling mahal di dunia adalah anggrek Shenzhen Nongke dengan harga yang sangat fantastis yaitu Rp. 3,6 Miliar.
Bagi kamu yang baru menyukai tanaman anggrek dan ingin
membeli untuk hiasan di rumah bisa membeli jenis anggrek bulan dengan harga
sekitar Rp. 70 ribu atau anggrek Dendrobium remaja dengan harga sekitar Rp. 40
ribu.
Menanam Tanaman Anggrek
Memiliki tanaman anggrek untuk hiasan rumah memang sangat menyenangkan, apalagi jika kamu mencoba untuk menanam tanaman anggrek sendiri di rumah. Memang menanam anggrek membutuhkan ketelitian agar tanaman bisa tumbuh dengan baik, oleh karena itu di bawah ini akan dijelaskan mengenai langkah-langkah menanam tanaman anggrek dengan benar.
1. persiapan bibit
Bibit bisa kamu dapatkan dari tiga cara perbanyakan yaitu generatif,
vegetatif, dan kultur in vitro. Perbanyakan generatif bisa dihasilkan dari biji
anggrek, sedangkan perbanyakan vegetatif bisa didapatkan dari pemecahan atau
pemisahan rumpun tanaman anggrek.
Untuk kultur in vitro bisa didapatkan dengan cara
menumbuhkan jaringan-jaringan vegetatif tanaman mulai dari akar, batang, daun,
dan mata tunas dengan menggunakan media buatan dalam bentuk cairan atau bentuk
padat sehingga hasilnya bisa mendapatkan anakan dalam jumlah banyak.
Bagi seorang pemula jangan terlalu jauh menanam tanaman anggrek dengan metode kultur in vitro, kamu cukup beli bibit anggrek yang banyak dijual di pasaran melalui hasil dari perbanyakan generatif atau vegetatif.
2. persiapan media tanam
Walaupun anggrek bisa tumbuh pada berbagai media tanam,
namun kamu jangan sampai memilih media tanam yang tidak tepat. Pilihlah media
tanam yang bisa dengan optimal menyehatkan tanaman anggrek dengan bunga yang
banyak.
Sabut kelapa saat ini diklaim menjadi media tanam terbaik untuk tanaman anggrek karena daya serap air yang tinggi sehingga akar anggrek dapat menyerapnya dengan baik. Biasanya sabut kelapa digunakan untuk menanam tanaman anggrek secara epifit.
Bagi kamu yang ingin mengetahui tentang cara menanam anggrek menggunakan media sabut kelapa, bisa cari informasinya secara detail pada artikel yang lain dengan judul Cara Menanam Bunga Anggrek Dengan Media Sabut Kelapa.
Cara Menanam Tanaman Anggrek Mudah dan Menyenangkan |
3. pemindahan tanaman anggrek
Ketika anggrek sudah masuk umur 3 atau maksimal 4 bulan,
maka tanaman anggrek sudah siap kamu pindahkan pada pot yang cukup besar dengan
menggunakan media tanam yang sama yaitu menggunakan sabut kelapa.
Teknis pemindahannya dilakukan pada pagi hari sebelum jam 08.00. tujuannya adalah agar pada proses pemindahannya tanaman anggrek tidak layu. Suhu yang di rekomendasikan untuk menyimpan tanaman anggrek berada pada suhu kamar dengan intensitas cahaya tidak terlalu tinggi.
4. pemeliharaan
Setelah proses pemindahan, selanjutnya adalah melakukan
pemeliharaan tanaman anggrek agar bisa tumbuh dengan maksimal. ada beberapa
proses pemeliharaan yang perlu kamu lakukan, yaitu penyiraman, pemupukan,
pengendalian hama dan penyakit, dan centring
daun yang sudah tua.
Lakukan prosedurnya dengan baik untuk menjaga tanaman
anggrek pada kondisi maksimalnya sehingga kamu bisa menikmati tanaman anggrek
sambil memeliharanya setiap hari.
Setelah melihat tata cara menanam tanaman anggrek di atas, apakah
menurutmu sulit dilakukan? Jadi, cobalah untuk menanam tanaman anggrek mulai
dari pembibitan hingga dewasa agar kamu bisa menikmati tanaman anggrek dengan
penuh kasih sayang.
Cara Menanam Tanaman Anggrek Mudah dan Menyenangkan |
Titik Kritis Setiap Fase Tanaman Anggrek
Tanaman
anggrek pada budidayanya membutuhkan perawatan yang tepat agar dapat tumbuh dan
berbunga dengan sangat baik. Terdapat beberapa fase dalam pertumbuhan tanaman
anggrek yang perlu kamu perhatikan, yaitu:
- Fase vegetatif: fase ini adalah
fase di mana tanaman anggrek tumbuh daun, batang, dan akar. Fase ini
membutuhkan sinar matahari yang cukup, air yang bersih, dan pupuk yang
seimbang. Tanaman anggrek juga harus diletakkan di tempat yang memiliki sirkulasi
udara yang baik dan tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Jika tanaman
anggrek tidak mendapatkan kondisi yang optimal, maka tanaman anggrek akan mengalami
stres, rentan hama dan penyakit.
- Fase generatif: fase ini adalah
fase di mana tanaman anggrek mulai membentuk bunga atau tunas bunga. Fase
ini membutuhkan perubahan suhu antara siang dan malam yang cukup signifikan,
kurangnya air dan pupuk, dan pencahayaan yang berkurang. Jika tanaman
anggrek tidak mendapatkan kondisi yang sesuai, bisa jadi tanaman anggrek
dapat gagal berbunga atau bunganya tidak mekar dengan baik.
- Fase dorman: fase ini adalah
fase di mana tanaman anggrek beristirahat setelah berbunga atau pada musim
dingin. Fase ini membutuhkan penurunan intensitas air dan pupuk, serta
peningkatan kelembapan udara. Jika tanaman anggrek tidak mendapatkan
kondisi yang baik, maka tanaman anggrek bisa mengelami kerusakan atau
lebih parahnya tanman anggrek mati.
Untuk
mengatasi masalah-masalah yang mungkin terjadi pada setiap fase, berikut beberapa
langkah yang dapat kamu lakukan:
- Memilih jenis anggrek yang
sesuai dengan iklim dan lingkungan tempat tinggal. Ada banyak jenis
anggrek yang memiliki kebutuhan dan karakteristik yang berbeda-beda. Kamu dapat
mencari informasi mengenai jenis-jenis anggrek yang bisa tumbuh di sekitar
kamu.
- Menyediakan media tanam yang
baik untuk tanaman anggrek. Media tanam yang baik adalah media yang dapat
menahan air dan udara dengan baik dan tidak mudah busuk atau terinfeksi
jamur. Beberapa contoh media tanam yang cocok untuk anggrek yaitu serbuk gergaji,
arang sekam, pasir, potongan kulit kayu, sabut kelapa, batu apung, atau potongan
kulit kayu.
- Menyiram tanaman anggrek secara
teratur dan sesuai dengan kebutuhan. Tanaman anggrek tidak boleh terlalu
basah atau terlalu kering. Kamu dapat menyiram tanaman anggrek dengan cara
menyemprotkannya ke daun dan sekitar akar secara merata. Adapun frekuensi
penyiraman tanaman anggrek tergantung dari jenisnya, media tanam yang
digunakan, suhu saat itu, dan kelembapan udara.
- Memberikan pupuk yang tepat
untuk tanaman anggrek. Pupuk yang tepat adalah pupuk yang mengandung unsur
nitrogen, fosfor, kalium, dan unsur hara lainnya dalam proporsi yang
seimbang. Kamu dapat memberikan pupuk cair atau granul khusus untuk tanaman
anggrek. Atau kamu juga bisa menggunakan pupuk organik seperti kompos atau
kotoran hewan.
- Memindahkan atau memotong
tanaman anggrek jika perlu. Tanaman anggrek dapat dipindahkan ke pot yang
lebih besar jika akarnya sudah keluar dari pot lama, atau jika media tanam
sudah rusak dan terlalu padat.
Demikian artikel mengenai cara menanam tanaman anggrek mudah dan menyenangkan, semoga menjadi inspirasi terutama bagi kamu yang menyukai tanaman angrek.
Untuk informasi yang lebih luas khusus seputar pertanian bisa kamu ikuti situs pertanian berikut ini di edufarming.
Posting Komentar untuk "Cara Menanam Tanaman Anggrek Mudah dan Menyenangkan - UPDATE 2023"